Kabel Jaringan Komputer


PENGERTIAN, JENIS DAN FUNGSI

KABEL JARINGAN KOMPUTER

 

1.     Pengertian Kabel Jaringan

Kabel jaringan adalah sebuah sistem jaringan komputer atau jaringan internet yang menggunakan kabel sebagai media utama dalam melakukan transmisi paket data. Koneksi jaringan menggunakan kabel dapat diterapkan pada hampir seluruh jenis jaringan, Kabel jaringan saat ini masih banyak digunakan meskipun sudah ada alat alternatif lain yaitu menggunakan jaringan wireless.
Jenis Kabel Jaringan dan Konnektor kabel Jaringan
Alasan yang mendasari jenis jaringan ini masih banyak digunakan secara luas karena jaringan kabel mampu menyuplai kebutuhan jaringan hingga kedaerah pelosok, yang belum teraskes jaringan secara wireless. Biaya untuk membagun jaringan kabel masih jauh lebih murah dibanding membangun jaringan wirelees. Kabel jaringan cenderung lebih stabil dalam mentransmisikan data dan jaringan komputer juga cenderung tidak terpengaruh cuaca.

2.     Jenis-jenis Kabel Jaringan
1.      Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang pertama kali digunakan, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer.
Kabel coaxial merupakan kabel yang digunakan untuk mentransmisikan signal elektrik dengan frekuensi tinggi melalui inti core tunggalnya. Umumnya kita ketahui bahwa kabel coaxial digunakan untuk menghubungkan televisi dengan perangkat antenna juga pada kabel cctv yang masih digunakan. Namun kabel jenis coaxial juga dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer, menghubungkan ke internet dan juga sebagai jalur radio.
Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC.
Jenis Kabel Coaxial
 Pada masa kini kabel jenis coaxial sudah jarang digunakan dan mulai ditinggalkan, hal ini diakibatkan karena port konektor BNC sudah jarang di temukan pada perangkat komputer ataupun perangkat jaringan lain.
Salah satu kelemahan utama dari jenis kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah karena memiliki jangkauan dan juga kualitas transmisi data yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan. Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.
Kabel coaxial dulunya sangat populer digunakan untuk jaringan ethernet sekitar pada tahun 1980-an hingga awal tahun 1990. Kabel coaxial sendiri memiliki dua macam jenis yaitu Thinet dengan standar 10BASE2 dan Thicknet dengan standar 10BASE5 dan pada umumnya digunakan untuk sebuah Topologi dengan tipe bus dan tipe ring.

2.      Kabel Twisted Pair
Twisted pair merupakan suatu kabel jaringan komputer yang sudah didesain dengan tampilan yang sudah memiliki bentuk fisik kabel yang terdiri atas beberapa pasangan yakni ada yang 4 pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna yang berbeda kemudian dililit satu sama lain lalu dibungkus dengan bantuan perekat kepala kabel. Kegunaan perekat ini untuk melindungi jalur setiap kabel, untuk mengurangi terjadinya konsleting pada arus listrik diantara ke-4 kabel tersebut pada saat arus dinyalakan. Jenis kabel twisted pair ini juga dapat dibagi menjadi 3 kelas yakni kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel Shielded Twisted Pair yang dikenal dengan kabel STP.
Meskipun ketiga jenis kabel ini memiliki susunan kabel dan bentuknya yang sama, namun terdapat suatu perbedaan yang terletak dari bahan utama pembungkus dan bahan materialnya sehingga hal inilah yang memberikan dampak performa yang berbeda, terlepas dari itu juga, ketiga jenis kabel ini juga mempunyai suatu kelebihan dan kekurangan masing – masing yang bisa dijadikan tolak ukur oleh para pengguna jaringan komputer.
Jenis-jenis kabel Twisted Pair

·         UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP dalam penggunaannya didukung sebuah perlindungan proteksi dari kumpulan spiralnya. Kabel ini tidak memiliki perlindungan didalam bagian kabelnya, maka jenis kabel UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu rentan dan sensitive terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel jenis ini banyak digunakan pada kabel jaringa telepon dan jaringan LAN kapasitas kecil.

·         FTP (Foiled Twisted Pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP

·         STP (Shield Twisted Pair)
Shield Twisted Pair merupakan jenis kabel yang memiliki shield yang melindungi dari gangguan elektromagnetik. Kabel jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dari jenis UTP dan STP karena dilengkapi dengan shield yang membungkus sepanjang kabel, yang juga membuat kabel sedikit kaku dan lebih berat. Kabel jenis ini cocok untuk digunakan pada perusahaan skala besar yang membutuhkan kinerja yang maksimal. Penerapan shield pada kabel jenis twisted pair memiliki tiga macam tipe, yaitu :
·         Individual Shield
Individual Shield melindungi tiap pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar.
·         Overall Shield
Overall Shield melindungi seluruh pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi kabel dari terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
·         Individual Dan Overall Shield
Tipe ini merupakan gabungan dari Individual dan Overall Shield yang mana melindungi setiap pasang kabel dan juga seluruh pasang kabel dengan foil. Hal ini berfungsi untuk melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar dan juga mencegah terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.

3.      Kabel Fiber Optik
Jenis kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel jaringan komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi dan mampu memberikan performa dan kualitas yang sngat bagus. Di awal kemunculannya kabel Fiber Optik ini dirancang dan dikhususkan untuk sebuah jaringan yang menjadi tulang punggung (Backbone) pada sebuah perusahaan yang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat luas dan membutuhkan kecepatan yang lebih. Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi saat ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang memiliki jaringan sangat besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN sudah memakai kabel Fiber Optik ini karena memang bisa memberikan kecepatan dan performa koneksi yang sangat cepat dan stabil
Fiber Optic Cables
 Kelebihan dan kekurangan menggunakan Kabel Jaringan Fiber Optik adalah:
  • Kelebihan Fiber Optik
1.      Simple dan juga fleksibel
2.      Tahan terhadap gelombang radio
3.      Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
4.      Dapat mentransmisikan sinyal cahaya

  • Kekurangan Fiber Optik
1.      Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
2.      Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
3.      Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider
4.      Harga instalasi yang tinggi

3.     Fungsi Kabel Jaringan  

Untuk mengetahui fungsi utama dari kabel jaringan ini, kita bisa melihat dari pengertian dari kabel jaringan itu sendiri sudah bisa disimpulkan fungsi kabel jaringan komputer ini, fungsi utama dari kabel jaringan komputer ini adalah suatu media yang digunakan sebagai salah satu perangkat keras yang digunakan untuk sebuah transmisi atau penghubung antara satu perangkat komputer dengan perangkat komputer yang lainnya dengan tujuan agar bisa melakukan sebuah aktivitas seperti komunikasi dan berbagi file dimana media yang dijadikan acuannya adalah sebuah jaringan internet.
  • Kelebihan Kabel Jaringan
1.      Kabel jaringan lebih menjangkau hingga daerah-daerah pelosok yang belum terdapat akses wireless
2.      Biaya untuk membangun menggunakan kabel jaringan lebih murah dibandingkan dengan wireless
3.      Jaringan lebih stabil saat mentransmisikan data
4.      Tidak terpengaruh dengan cuaca di sekitar
5.      Kekurangan Kabel jaringan
  • Kekurangan Kabel Jaringan
1.      Membutuhkan banyak kabel, apalagi untuk jaringan yang luas dan besar
2.      Perlu diperhatikan dalam penempatan kabel, jangan sampai terjadi masalah seperti kabel robek akibat digigit hean pengerat.
3.      Instalasinya melibatkan banyak kabel sehingga membuat tampilannya tidak terlihat rapi

KESIMPULAN
1.      Kabel Coaxial
a.       Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan juga ring
b.      Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
c.       Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras jaringan

2.      Kabel Twisted Pair
    1. Harga relative jauh lebih murah
    2. Mudah diperoleh
    3. Instalasi yang tidak repot
    4. Sayangnya untuk jenis UTP, tidak memiliki ketahanan terhadap noise atau gangguan magnetik

3.      Fiber Optic
    1. Mampu mentransmisikan data lebih cepat dan optimal
    2. Tahan terhadap gangguan magnetic dan gelombang radio
    3. Sayangnya memilki biaya atau cost investasi yang sangat mahal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar