Sabtu, 01 Juni 2019

Macam-macam ROM


PENGERTIAN FUNGSI DAN MACAM-MACAM ROM

ROM (Read Only Memory) dapat dikategorikan sebagai memori pada komputer, namun sifat penyimpanannya permanen. artinya data yang disimpan pada ROM tetap di dalam meskipun komputer dalam kondisi mati.

Pengertian ROM
ROM merupakan sebuah memori penyimpanan yang bersifat permanen. Definisi ROM lainnya yaitu sebuah memori chip semi konduktor yang hanya dapat dibaca (Read Only). ROM tertanam di dalam Motherboard
ROM berperan dalam penyimpanan firmware. Adapun firmware merupakan informasi yang dilamnya terdapat kode-kode program yang dibutuhkan oleh komputer agar dapat dioperasikan. Peranan ROM sangat penting ketika sebuah komputer atau laptop sedang booting.

Fungsi ROM
1. Untuk menyimpan firmware
Yakni perangkat software yang berkaitan dengan hardware. Fungsi ini akan terlihat pada saat pengguna menghidupkan komputer.
Pada layar komputer biasanya akan tampil “Press F2 to enter BIOS” atau pesan lainnya. Pada setiap komputer tentu saja memiliki pengaturan sendiri untuk masuk BIOS. Namun yang paling sering adalah menggunakan tombol F1, F2, dan Del.
Seluruh data yang berkaitan dengan sistem BIOS atau booting akan disimpan di ROM. Untuk tipe ROM yang biasa digunakan pada komputer untuk booting adalah EEPROM.

2. Untuk Distribusi Software Komersial
Fungsi sebagai alat distribusi artinya adalah ROM melakukan instalasi sebuah software ke komputer. Pada saat pengguna membeli sofware atau aplikasi dalam bentuk CD/DVD pasti dilengkapi dengan serial aktivasi. Untuk itu digunakan ROM untuk mendistribusikan software yang akan di instal.
Sistem kerja ROM ini akan membuat proses instalasi sebuah software tidak mengalami error, artinya ketika disimpan lebih awet dibandingkan disimpan di media lain seperti Flashdisk yang rentan terkena virus.

3. Sebagai Media Penyimapanan Dengan Keamanan Tinggi
Fungsi ini merupakan hasil pengembangan dari fungsi kedua. Namun media penyimpanan disini adalah menggunakan CD-R sebagai media simpan ROM yang terbebas dari virus dan lebih aman.
Tipe ROM yang dipakai pada CD-R adalah PROM. Tetapi jika menggunakan CD-R harus membutuhkan banyak kepingan, maka dapat menggunakan CD-RW. CD-RW dapat digunakan berkali-kali untuk menyimpan.
Pengguna bisa melakukan pembakaran (burning) CD berkali-kali dengan CD-RW. Untuk tipe ROM yang digunakan pada CD-RW adalah EPROM yaitu yang melakukan “Erase” atau menghapus data, kemudian menulis data baru.
Jika memakai CD-RW dirasa kurang, maka dapat menggunakan DVD R atau DVD-RW yang bisa menyimpan file dengan kapasitas 4,7 GB.

Jenis-jenis ROM
Macam-macam ROM adalah sebagai berikut
  1. Mask ROM
Mask ROM adalah jenis ROM yang tidak bisa ditulis ulang atau non-flashable sehingga ROM jenis ini tidak dapat di upgrade.

  1. PROM (Programmable Read Only Memory)
Adalah sebuah chip memori yang dapat di isi data satu kali saja. Jika program dimasukkan dalam perangkat PROM, maka program tersebut akan tetap didalam PROM selamanya. PROM dijual dalam kondisi kosong sehingga dapat di isi dengan program oleh pengguna atau user. Setelah di isi program, isi PROM tidak dapat dihapus

  1. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
 
EPROM adalah jenis ROM yang bisa diprogram ulang dan dihapus. EPROM dibagi menjadi 2 berdasarkan pengisiannya.
Ø  UV EPROM (Ultraviolet EPROM) yang membutuhkan sinar ultraviolet untuk menghapus datanya.
Ø  EEPROM (Electrical EPROM) yang menggunakan aliran listrik untuk menghapus atau memprogram ulang isinya

  1. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
 Adalah jenis khusus dari PROM (Programmable Read Only Memory) yang bisa dihapus dengan perintah elektris. Salah satu EEPROM adalah Flash Memory. Flash memory biasanya digunakan pada kamera digital, konsol video game, chip BIOS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar